Pentingnya Pencegahan Dini dan Tata laksana Alergi Susu Sapi
Abstrak: Alergi susu sapi
(ASS) merupakan penyakit atopik pertama pada seorang anak, karena mekanisme
pertahananspesifik dan non-spesifik saluran cerna bayi belum sempurna.Diagnosis
ASS harus ditegakkan sedini mungkin karena memberikan gejala klinis beraneka
ragam seperti dermatitis atopik, urtikaria, muntah, kolik, diare, batuk kronik berulang,
asma sampai anafilaksis. Pemeriksaan baku emas untuk ASS adalah double blind
placebo controlled food challange (DBPCFC) selain anamnesis, tanda-tanda atopipada
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan
imunoglobulin E total dan spesifik susu sapi.Penghindaran susu sapi harus
dikerjakan sampai terjadi toleransi sekitar usia 2-3 tahun sehingga harus
diberikan susu pengganti formula soya atau susu sapi hidrolisat sempurna dan
makanan padat bebas susu sapi dan produk susu sapi. Pencegahan alergi harus dikerjakan
sedini mungkin pada anak berisiko atopik, dikenal tiga jenis pencegahan yaitu
pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Kata kunci: DBPCFC, pencegahan
alergi
Penulis: Sjawitri P Siregar,
Munasir Zakiudin
Kode Jurnal: jpkedokterandd060141