PENINGKATAN KENYAMANAN LANSIA DENGAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS MELALUI MODEL Comfort Food For The Soul
ABSTRAK: Salah satu
permasalahan lansia dalam sistem muskuloskeletal adalah Rheumatoid Arthritis
(RA). Pada orang tua dengan RA memiliki keluhan utama nyeri yang juga dapat
menjadi stressor terhadap stres. Salah satu bentuk intervensi dalam model
kenyamanan makanan bagi jiwa dapat dilakukan dengan terapi musik religius.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Comfort Food
For The Soultingkat stres dan kenyamanan. Penelitian ini menggunakan Quasy
eksperimen dengan Pre-post test control group design. Jumlah sampel 32
responden diperoleh dengan purposive sampling dibagi menjadi kelompok
eksperimen dan kontrol. Data variabel dependen dikumpulkan melalui DASS
kuesioner (tingkat stres) dan GCQ (kenyamanan). Hasil data tingkat stres yang
dianalisis dengan Wilcoxon Sign Rank Test pada masing-masing kelompok
menunjukkan p = 0,001 (intervensi) dan p = 0,262 (kontrol), dan data kenyamanan
p = 0,002 (intervensi) dan p = 0.180 (kontrol). Hasil uji Mann Whitney
menunjukkan p = 0,000 (tingkat stres) dan p = 0,008 (kenyamanan), p <0,05
yang berarti ada pengaruh yang signifikan dari Model Comfort Food For The Soul
terhadap tingkat stres dan kenyamanan. Terapi musik religius dapat mengurangi
tingkat stres lansia karena musik lembut akan mendorong rasa relaksasi. Musik
masuk ke dalam saraf pendengaran dan melalui mekanisme HPA Axis akan
meningkatkan produksi β Endhorphin. Saran bagi perawat di PSLU untuk menerapkan
model comfort food for the soul melalui terapi musik sebagai terapi alternatif
untuk mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan.
Kata Kunci: stres, kenyamanan,
lansia, nyeri
Penulis: Dhina Widayati,
Farida Hayati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170041