PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI
Abstract: Manajemen laktasi
diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengelolaan menyusui. Kegagalan proses
menyusui sering disebabkan oleh beberapa ibu yang tidak mengerti cara yang
benar untuk menyusui. Berdasarkan data UNICEF hanya 30% perempuan yang memberikan
ASI eksklusif, hal ini menunjukkan bahwa bayi di Indonesia masih menerima ASI
tidak eksklusif dan berdampak pada 13,9% angka kejadian kejadian diare pada
bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan
ibu postpartum tentang manajemen laktasi yang terdiri dari rasa menyusui,
manfaat menyusui, posisi menyusui yang benar, mengukur menyusui yang benar,
teknik dan waktu makan yang benar di rumah sakit bersalin kartini Bandar
lampung. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, variabel
penelitian, yaitu pengetahuan tentang manajemen laktasi. Sampel dalam
penelitian ini dilakukan semua ibu post partum yang dirawat pada 10 Juni 2014-
1 Juli 2014. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan
distribusi pengetahuan hasil untuk setiap frekuensi. Berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh mayoritas responden berusia 20-35 tahun (80%),
kelahiran anak pertamanya (43,3%), sebagian besar pendidikan sekolah tinggi
(66,7%), dan sebagian besar ibu nifas bekerja sebagai ibu rumah tangga (43,3%).
Hasil penelitian tentang identifikasi pengetahuan responden adalah kurang
sebanyak 14 orang (46,7%), sedangkan untuk kategori cukup baik 13 (43,3%), dan
kategori baik hanya 3 orang (10%).
Keywords: Pengetahuan, Ibu Nifas,
Manajemen Laktasi
Penulis: Soraya Rika Sari,
Anita Puri, El Rahmayati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140581
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)