PENGARUH VITAMIN D3 TERHADAP KADAR VITAMIN D (25(OH)D) DAN SEL T REGULATOR PADA RINITIS ALERGI
ABSTRACT: Rinitis alergi (RA)
adalah peradangan atau inflamasi pada mukosa atau selaput lendir hidung yang
didasari oleh reaksi hipersensitivitas tipe 1 dan diperantarai IgE. Rinitis
alergi merupakan tipe rinitis kronis yang sering dijumpai. Sebanyak 30-50%
penderita rinitis memiliki pemicu alergi dan prevalensinya cenderung meningkat.
Vitamin D mempunyai peran memodulasi respon imun alamiah dan adaptif. Banyaknya
pengaruh vitamin D dalam sistem imun diharapkan dapat mengatur aktivitas
berbagai sel kekebalan, serta fungsi kekebalan tubuh dari epitel sel pada RA,
namun konsensus sebagai bagian terapi RA saat ini masih belum ada. Tujuan:
Mengetahui pengaruh pemberian vitamin D3 terhadap kadar vitamin D (25(OH)D) dan
sel T Regulator (T reg) pada rinitis alergi. Metode: Penelitian eksperimental
murni dengan rancangan penelitian randomized clinical trial (RCT) double blind,
pre and post test control group dengan perlakuan berupa pemberian terapi sesuai
ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) dan vitamin D3 oral diberikan
selama 4 minggu. Dilakukan penilaian VAS (Visual Analogue Scale), TNSS (Total
Nasal Symptom Score), serta kadar vitamin D darah dan persentase sel T reg pada
awal dan 4 minggu setelah perlakuan. Hasil: Pada kelompok perlakuan terdapat
perbedaan bermakna kadar vitamin D sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,01).
Terdapat perbedaan yang bermakna dari peningkatan persentase sel T reg pada
kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p=0,02). Terdapat hubungan
antara peningkatan persentase sel T reg dengan kadar vitamin D pada kelompok
perlakuan (p=0,01). Kesimpulan: Vitamin D3 dapat meningkatkan kadar vitamin D
dan persentase sel T reg secara bermakna pada pasien rinitis alergi persisten
sedang berat.
Kata kunci: Rinitis alergi, vitamin
D, sel T regulator
Penulis: Rizki Ekaputra
Handoko, Rus Suheryanto, Muhammad Dwijo Murdiyo
Kode Jurnal: jpkedokterandd170597