PENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PERAWTAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015


ABSTRACT: Retardasi mental merupakan suatu keadaan (IQ dibawah 70) disertai dengan keterbatasan dalam area fungsi adaptif, seperti kemampuan komunikasi, perawatan diri (videbeck, 2008). Dinsos kudus, penderita retardasi mental tahun 2011-2012 sebanyak 342 orang. Perawatan diri pada anak  retardasi mental rendah, yaitu 40 (61,6%), sedangkan sisanya tinggi sebanyak 25 (38,4%) (Ramawati, 2012). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kemampuan perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB Purwosari Kudus Tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pretest-post test group design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak retardasi mental yang berjumlah 24 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Dalam penelitian ini 12 orang sebagai kelompok kontrol dan 12 orang sebagai kelompok intervensi. Psikoedukasi keluarga dilakukan pada kelompok intervensi. Metode analisa data yang digunakan adalah statistic non parametric dengan menggunakan uji wilcoxon test untuk membandingkan skor subyek pada pretest dan posttest dari kelompok kontrol dan intervensi. Hasil Penelitian : Penelitian tentang pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB purwosari Kudus menunjukkan hasil bahwa pada kelompok intervensi p value < 0,05 yakni sebesar p = 0,002. Kesimpulan : Ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB Purwosari Kudus Tahun 2015 uji wilcoxon test (p= 0,002)
Kata Kunci: Psikoedukasi Keluarga, Kebersihan Diri, Retardasi Mental
Penulis: Anny Rosiana Masitoh, Novi Tiara
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170125

Artikel Terkait :