PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN NEONATUS


Abstract: Kemampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan stimulus sensorik-motorik mutlak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan neonatus. Hal ini disebabkan karena neonatus masih bergantung secara total pada lingkungan, terutama keluarga sebagai lingkungan pertama dalam kehidupannya. Stimulasi yang dilakukan pada neonatus adalah stimulasi taktil, yaitu berupa menggendong, membelai, memeluk, dan menjaganya agar tetap hangat. Pentingnya stimulasi pada masa neonatus karena sensasi sentuhan adalah yang paling berkembang pada saat lahir, karena sensasi ini telah berfungsi sejak dalam kandungan sebelum sensasi lain berkembang. Perkembangan adalah bertambah sempurnanya kemampuan, keterampilan, dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian yang dimiliki individu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pijat bayi untuk pengembangan neonatus. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan kelompok kontrol non-ekuivalen yang terbagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 30 neonatus yang lahir pertama berusia 2 minggu. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasional yang diadopsi dari DDST II. Lima belas neonatus sebagai kelompok eksperimen telah diberikan terapi pijat untuk 2 minggu dan akan diamati untuk perkembangan mereka setelah 4 minggu usia. Data dianalisis dengan menggunakan Mann Whitney dan Uji Wilcoxon. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari pengembangan neonatus antara percobaan dan kelompok kontrol dengan nilai p 0.000. Uji Wilcoxon menunjukkan median pembangunan sebelum pijat adalah 5,00 dan setelah pijat adalah 9,00 dengan nilai p 0,001. Ini berarti bahwa pijat bayi memiliki efek pada perkembangan neonatus. Berdasarkan penelitian ini, dianjurkan untuk menggunakan pijat bayi sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan pembangunan neonates
Kata kunci: pijat bayi, pengembangan
Penulis: Vera Virgia
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160277

Artikel Terkait :