PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN SUSU FORMULA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 3-6 BULAN DI POSYANDU BALITA GREENVIEW MALANG


Abstract: Tumbuh kembang merupakan proses bertambahnya massa otot secara fisik dan proses perkembangan 4 komponen meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial personal. Pemberian nutrisi yang optimal akan menstimulasi perkembangan keempat komponen. Perkembangan motorik kasar dalam mengkoordinasikan gerakan dibutuhkan asupan energi, protein dan berbagai komponen vitamin mineral. Perkembangan motorik halus merupakan kemampuan mengkoordinasikan gerakan halus yang lebih kompleks serta kemampuan sosial personal dan bahasa dipengaruhi lingkungan sekitar serta asupan nutrisi. Di Jawa Timur pada tahun 2016 bayi yang mendapat ASI eksklusif sebanyak 40.54 sedangkan bayi yang mendapat susu formula sebanyak 59.46%. Di Malang bayi yang mendapat ASI eksklusif sebanyak 23.53% sedangkan bayi yang mendapat susu formula sebanyak 76.47%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dan susu formula terhadap tumbuh kembang bayi usia 3-6 bulan di posyandu balita Greenview Malang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bayi yang mendapat ASI eksklusif mengalami tumbuh kembang normal sebanyak 13 (92.85%) bayi dan 1 (7.14%) bayi mengalami tumbuh kembang abnormal sedangkan bayi yang mendapat susu formula sebanyak 11 (78.85%) tumbuh kembangnya normal, 2 (14,28) bayi mengalami tumbuh kembang abnormal, 1 (7,14%) bayi tumbuh kembangnya meragukan. Hasil Uji kolmogorov-smirnov dengan P= 0.378> 0.05 maka H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI Eksklusif dan susu formula dapat direkomendasikan kepada bayi akan tetapi keberhasilan tumbuh kembangnya selain dari asupan nutrisi juga  dipengaruhi stimulasi yang optimal dari pengasuh
Kata Kunci: ASI Eksklusif, Susu Formula, Tumbuh Kembang
Penulis: Ari Damayanti W, Moh Mundir
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170106

Artikel Terkait :