Pengaruh Latihan Kekuatan terhadap Restless Legs Syndrome Pasien Hemodialisis
Abstract: Restless legs
syndrome (RLS) adalah gangguan sensorimotor yang banyak terjadi pada pasien
hemodialisis (HD).Terapi farmakologi merupakan pilihan utama penanganan RLS
yang justru berisiko menimbulkan efek samping. Optimalisasi fisik pasien HD
melalui latihan kekuatan dinilai berpotensi efektif memperbaiki restless legs
syndrome. Belum terdapat penelitian yang mengklarifikasi pengaruh latihan
kekuatan terhadap RLS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh
latihan kekuatan terhadap skala RLS pada pasien HD di Unit Hemodialisis di RS Margono
Soekardjo dan RSUD Banyumas. Metode quasi eksperimen dengan pre-post test with
control group design ini menggunakan sampel sebanyak 32 pasien HD (15 pasien
intervensi dan 17 pasien kontrol) dengan teknik cluster random sampling.
Cluster random sampling dalam penelitian ini adalah penggunaan tempat
penelitian sebagai kelas, yaitu satu rumah sakit untuk intervensi dan rumah
sakit lainnya digunakan untuk kontrol. Latihan kekuatan pada ekstremitas atas
dan bawah diberikan 2 minggu sekali saat proses hemodialisis berlangsung selama
8 minggu. Skala RLS diukur menggunakan IRLS Scale. Data yang terkumpul
dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan antar kelompok dari usia, ureum, adekuasi, lama
HD, jenis kelamin, penyakit kormobid maupun penggunaan obat. Antar kelompok
memperlihatkan terdapat perbedaan nilai TIBC (p=0,000). Skala RLS kelompok
intervensi menunjukan perbaikan dengan selisih mean -1 yang menandakan penuruan
skala, adapun pada kelompok kontrol justru terlihat peningkatan kondisi RLS
dengan selisih mean 1,29. Analisis antar kelompok terlihat signifikansi berbeda
(p=0,035) yang menunjukkan terdapat pengaruh latihan kekuatan terhadap skala
RLS. Latihan kekuatan penting sebagai bagian dalam pengelolaan pasien uremik
RLS.
Keywords: Latihan kekuatan;
restless legs syndrome; skala RLS
Penulis: Anggriyana Tri
Widianti, Yanti Hermayanti, Titis Kurniawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170160