PENATALAKSANAAN TRANSPORTASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
Abstrak: Kesalahan dalam
pelaksanaan transportasi pasien dapat merugikan perawat, instansi terkait terutama
pasien.Transportasi pasien kasus trauma maupun non trauma seharusnya dapat
mencegah cedera atau tidak memperparah cedera. Penelitian ini bertujuan untuk
emngidentifikasi penatalaksanaan transportasi pasien trauma dan non trauma di
Instansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di jawa barat.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain.Populasi pada penelitian
yaitu pasien trauma dan non trauma disalah satu IGD RSUD Kabupaten di Jawa
Barat Tahun 2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden.Teknik
yang digunakan adalah accidental sampling.Instrumen penelitian berupa lembar
observasi yang diisi oleh peneliti.Pengkategorian penatalaksanaan transportasi
pasien trauma dan non trauma setiap variabel dikatakan sesuai standar prosedur
operasional (SPO) jika semua prosedur dilakukan dan dikatakan tidak sesuai SPO
jika salah satu atau lebih prosedur tidak dilakukan.Analisa univariat
menggunakan perhitungan distribusi frekuensi.Hasil penelitian.Penatalaksanaan
transportasi pasien tahap persiapan alat sejumlah 29 (72,5 %) responden
melaksanakan sesuai SPO dan 11 (27,5 %) responden tidak sesuai SPO.
Penatalaksanaan transportasi pasien tahap persiapan pasien sejumlah 32 (80%)
responden melaksanakan sesuai SPO dan 8 (20%) responden tidak sesuai SPO.
Penatalaksanaan transportasi pasien tahap pelaksanaan sejumlah 9 (22,5 %)
responden melaksanakan sesuai SPO dan 31 (77,5 %) responden tidak sesuai SPO.
Kesimpulan. Sebagian kecil petugas belum melakukan Penatalaksanaan transportasi
sesuai SPO sehingga membahayakan pasien.Pihak rumah sakit lebih meningkatkan
kualitas maupun kemampuan dalam transportasi pasien dengan memberian pelatihan
kepada perawat sebaiknya secara berkala.
Kata Kunci: gawat darurat,
transportasi pasien, trauma
Penulis: Rudi Kurniawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170078