KUALITAS HIDUP REMAJA PUTUS SEKOLAH
ABSTRAK: Remaja merupakan masa
yang menentukan kualitas hidup manusia karena pada masa ini terjadi perubahan
fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Remaja membutuhkan kesempatanuntuk
menyalurkan pergolakan jiwa akibat perubahan yang sedang terjadi. Hal ini
memunculkanperanan sekolah sebagai mekanisme perlindungan dan koping efektif
dalam menjaga kesehatan psikologis remaja. Kejadian putus sekolah pada akhirnya
mempengaruhi munculnya berbagai masalah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas hidup remaja putus sekolah di Indonesia. Metode: Penelitian
ini menggunakan metode cross sectional yang dilaksanakan di kota Bogor pada
tahun 2015 dengan melibatkan 92 remaja putus sekolah yang memenuhi kriteria
inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kualitas hidup
WHOQOL-BREF yang memiliki nilai reliabilitas antara 0,64 – 0,79. Data diolah
menggunakan analisis univariat untuk memperoleh gambaran kualitas hidup remaja
putus sekolah. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja berada
dalam kategori kualitas hidup rendah. Hal ini tampak pada domain kesehatan
fisik (98,9%), kesehatan psikologis (75,0%), dan lingkungan (80,4%). Diskusi:
Hasil ini membuktikan bahwa salah satu atau lebih dari indikator kualitas hidup
tidak dimiliki oleh remaja. Penelitian lebihlanjut tentang gambaran
masing-masing komponen dalam domain kualitas hidup dibutuhkan guna mengetahui
secara rinci bagian mana yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kata kunci: Kualitas hidup,
putus sekolah, remaja
Penulis: Ice Yulia Wardani,
Livana PH, Rahma Fadillah Sopha
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170019