Kesediaan Mendapat Vaksinasi Human Papilloma Virus pada Remaja Putri Di Yogyakarta
Abstrak: Kanker serviks
merupakan keganasan terbanyak keempat pada wanita di dunia. Jumlah kasus baru
setiap tahun di Indonesia sebanyak 20.928 dengan kematian 9498. Infeksi Human
Papilloma Virus (HPV) risiko tinggi adalah penyebab utama kanker serviks. World
Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
merekomendasikan vaksinasi HPV untuk wanita 9−14 tahun. Vaksin HPV mulai
diberikan melalui bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).
Tujuan. Mengetahui kesediaan vaksinasi HPV dan hal-hal yang
dipertimbangkan dalam menerima vaksinasi pada remaja putri di Yogyakarta.
Metode. Penelitian cross-sectional dengan kuesioner anonim pada 319
remaja putri yang dipilih secara cluster random sampling pada September−Oktober
2016. Kriteria inklusi adalah pelajar putri sekolah menengah pertama (SMP) di
kota Yogyakarta, bersedia mengikuti penelitian, mendapat persetujuan dari pihak
sekolah dan orang tua. Lima dieksklusi karena data tidak lengkap.
Hasil. Kesediaan mendapat vaksinasi sebesar 9,9%. Kehalalan dan keamanan
vaksin adalah hal yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan vaksinasi.
Kesimpulan. Kesediaan mendapat vaksinasi HPV pada remaja putri masih
rendah.
Kata Kunci: HPV; kanker
serviks; vaksinasi; remaja
Penulis: Kurniawati Arifah,
Wahyu Damayanti, Mei Neni Sitaresmi
Kode Jurnal: jpkedokterandd170614