INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF SEBELUM DAN SESUDAH PEMIJATAN PUNGGUNG PADA IBU PRIMIPARA
Abstract: Proses persalinan
identik dengan nyeri yang akan dijalani. Secara fisiologis nyeri terjadi ketika
otot-otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka serviks dan mendorong kepala
bayi kearah panggul (Januadi, 2002). Hasil yang diperoleh dari pra survey pada
tanggal 30 Juni 2014 – 2 Juli 2014 persalinan ibu primipara di BPS Wilayah
kerja Puskesmas Sekincau, dari 3 persalinan ibu primipara, ternyata ada 67 %
yang mengalami nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu
primipara.Penelitian bertujuan
mengetahui perbedaan intensitas nyeri pada kala I fase aktif sebelum dan
sesudah pemijatan punggung pada ibu primipara di BPS Wilayah Kerja Puskesmas
Sekincau Kabupaten Lampung Barat.Penelitian ini bersifat quasi eksperimen
dengan desain one group pretest-post test, jumlah populasi 130 orang, jumlah
sampel 33 orang . Pengumpulan data dengan data primer yang digunakan untuk
mengukur skala nyeri dengan teknik pijat punggung. Analisis data yang digunakan
adalah univariat, bivariat dengan uji t paired test.Sebelum dilakukanya teknik
pijat punggung responden memiliki nilai rata-rata 7,94. Sedangkan setelah
dilakukanya teknik pijat punggung responden memiliki nilai rata-rata 6,27.
Sehingga terlihat adanya perubahan mean senilai 1,667 dengan standar deviasi
1,051. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,00 (α=0,05) artinya dapat
disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan
sesudah di pijat punggung. Maka dapat disimpulkan bahwa tehnik pijat punggung
berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri kala I fase aktif. Peneliti
menyarankan kepada Bidan Praktik Swasta ( BPS ) untuk melakukan tehnik pijat
punggung untuk menurunkan intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primipara.
Keywords: Nyeri Kala I fase
Aktif, Ibu Primipara,Pijat Punggung
Penulis: Idawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150711
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)