Infeksi Saluran Kemih Sebagai Penyebab Kolestasis Intrahepatik
Abstrak: Diagnosis banding
etiologi kolestasis intrahepatik (KIH) pada bayi sangat beragam, salah satu di
antaranya adalah infeksi dan yang tersering adalah infeksi saluran kemih(ISK).
Infeksi saluran kemih pada KIH akan mempunyai prognosis baik bila dapatdidiagnosis
dan diobati. Pengamatan sehari-hari di Departemen Ilmu Kesehatan AnakFKUI/RS
Dr. Cipto Mangunkusumo didapatkan kesan bahwa ISK pada KIH cukupsering
ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi ISK pada bayidengan
KIH dan mengetahui karakteristik pasien tersebut. Subyek adalah bayi dengan kolestasis
intrahepatik yang berusia kurang dari 1 tahun yang datang berobat di Divisi Gastrohepatologi
di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM pada periode Januari sampai dengan
Desember 2003. Diagnosis ISK ditegakkan bila ditemukan bakteriuria lebih dari
100.000 cfu/mL. Hasil penelitian ini mendapatkan prevalens ISK pada bayi dengan
KIH sebesar 24 dari 34 subyek, dengan dominasi lelaki (3:1). Bakteripenyebab
tersering adalah bakteri Gram negatif ditemukan sebanyak 21 dari 24 subyek.Pada
lima belas dari 24 orang di antaranya ditemukan E. coli. Tidak ada gejala
klinisyang spesifik pada kolestasis dengan ISK. Gejala demam ditemukan pada 3
dari 24subyek . Leukosituria ditemukan pada 1 dari 24 subyek dengan ISK. Oleh
sebab itu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan biakan urin untuk mendeteksi
ISK.
Kata kunci: kolestasis
intrahepatik, infeksi saluran kemih, E.coli
Penulis: Hanifah Oswari,
Harijadi, Julfina Bisanto, Purnamawati SP
Kode Jurnal: jpkedokterandd050094