IDENTIFIKASI DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA PASIEN DI RUANG PARU SEBUAH RUMAH SAKIT
Abstract: Salah satu kegiatan
yang penting dalam proses keperawatan adalah pengkajian keperawatan. Pengalaman
menunjukkan bahwa sering sekali perawat kesulitan dalam menentukan diagnosis
keperawatan spesifik yang dialami oleh pasien.Hal ini mungkin karena pengkajian
keperawatan yang tidak terstruktur dengan baik.Sejauh ini belum ada standar
asuhan keperawatan yang disepakati terkait perawatan pasien dengan gangguan
pernapasan.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi diagnosis keperawatan yang
dialami pasien yang dirawat di Ruang Paru di RSD HM Ryacudu Kotabumi Lampung
Utara. Penelitian dengan rancangan deskriptif dilakukan selama 1 bulan
(September s.d Oktober 2014), terhadap 30 responden pasien dengan gangguan
pernapasan menggunakan accidental sampling dan 2 responden perawat untuk
penegakan diagnosis keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 2
diagnosis keperawatan yang ditegakkan oleh perawat ruangan yaitu Bersihan jalan
napas tidak efektif dan Pola napas tidak efektif.Sedangkan diagnosis
keperawatan yang ditegakkan oleh peneliti lebih beragam meliputi aspek
biopsikososial spiritual. Bersihan jalan napas tidak efektif dialami oleh 100%
responden, pola napas tidak efektif dialami oleh 100% responden, risiko trauma
vascular dialami oleh 100% responden, defisit perawatan diri: mandi,
berpakaian, makan, dan aliminasi, dialami oleh 93% responden, kesiapan
meningkatkan pengetahuan dialami oleh 90% responden, mual dialami oleh 77%
responden, gangguan body image dialami oleh 70% responden.Saran bagi pihak RS
menggunakan instrumen pengkajian terstruktur berdasarkan NANDA, sehingga
selanjutnya dapat dibuat standar asuhan keperawatan di ruang paru.
Keywords: Diagnosis
keperawatan, pasien, ruang paru
Penulis: Heni Apriyani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150696
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)