HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA
Abstract: WHO memperkirakan
resiko klematian akibat kehamilan dan persalinandi usia 15 sampai 19 tahun 2
kali lebih tinggi dibandingkan perempuan yang berusia 20 sampai 24 tahun.
Making Pregnancy Safer (MPS) Indonesia 2001-2010 merupakan salah satu strategi
dalam konteks Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan usia ibu dengan komplikasi kehamilan primigravida di wilayah
kerja Puskesmas Bukoposo Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji tahun 2013.
pisain Penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil pertama di wilayah kerja Puskesmas Bukoposo Kecamatan Way
Serdang Kabupaten Mesuji tahun 2013 yaitu sebanyak 285 orang, dengan sampel 167
responden. Teknik sampling adalah simple random sampling. Pengumpulan data dengan
melihat rekam medik di puskemas poskesdes dan BPS. Analisa univariat
menggunakan prosentase dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian
ini diperoleh komplikasi kehamilan primigravida sebanyak 40,3 %, usia ibu yang
beresiko sebanyak 58,1%, Hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara usia ibu
dengan (p value = 0,000,) Maka disarankan petugas kesehatan untuk dapat
memberikan bimbingan dan konseling kepada setiap ibu untuk dapat menunda
kehamilan dengan tidak hamil pertama
diusia yang beresiko yaitu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun dan
bila sudah terjadi kehamilan untuk menjaga kesehatan diri dan janinnya dengan
rajin memeriksakan kehamilannya sehingga menghindarkan dari terjadinya
komplikasi yang dapat membahayakan kondisi kehamilannya dan persalinannya
nanti.
Keywords: Komplikasi kehamilan
, usia ibu
Penulis: Sutarmi, Mardiana
Zakir
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130544