HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN PADASALAH SATU DESA DI WILAYAH LAMPUNG TIMUR
Abstract: Status gizi balita
merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat.Masalah gizi menjadi salah satu faktor penyebab kesakitan dan
penyebab kematian paling sering pada anak diseluruh dunia.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk diketahui hubungan pola pemberian makanan
pendamping ASI dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Pugung Raharjo Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian
kuantitatif dengan rancangan survei analtik menggunakan desain Cross sectional
yang hasilnya disajikan dalam distribusi frekuensi dan uji Chi-suquare. Teknik
pengambilan sampel cluster random sampling. Populasi dalam penelitian adalah
ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan di Desa Pugung Raharjo Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Pugung Raharjo Kabupaten Lampung Timur yang berjumlah
64 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 09 Mei – 04 Juni 2016. Hasil
penelitian di dapat hasil responden berdasarkan pola pemberian MP-ASI tidak
baik sebanyak 15 orang (27,3%), pola pemberian MP-ASI baik sebanyak 40 orang
(72,7%) dan berdasarkan status gizi balita didapat hasil gizi baik sebanyak 39
orang (70,9%) serta gizi kurang sebanyak 16 orang ( 29,1%). 15 responden dengan
pola pemberian MP-ASI tidak baik didapat 13 responden (86,7%) berstatus gizi
kurang dan 2 responden (13,3%) berstatus gizi baik serta dari 40 responden
dengan pola pemberian MP-ASI baik didapat 38 responden (95,0%) berstatus gizi
baik dan 2 responden (5,0%) berstatus gizi kurang. Hasil uji statistik di
peroleh p value = 0,000 (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan
yang bermakna antara pola pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi
balita. Dari hasil analisis di peroleh pula nilai Odds Ratio (OR)= 123,5. Bagi
petugas kesehatan disarankan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan status gizi balita dan peningkatan
progam mutu MP-ASI serta kepada peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan
penelitian lanjutan tentang mutu ASI dan kejadian penyakit infeksi berhubungan
dengan status gizi balita.
Keywords: Status Gizi, MP-ASI
Penulis: Damayanti, Siti
Fatonah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160420