HUBUNGAN POLA KONSUMSI ENERGI, LEMAK JENUH DAN SERAT DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER


Abstract: Indonesia saat ini menghadapi masalah penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler.Salah satu faktor utama dalam mencegah penyakit jantung adalah dengan memperhatikan pola makan yang sehat.Makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.Naiknya trigliserida darah memiliki kaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energy, lemak jenuh, dan serat dengan kadar trigliserida darah pasien PJK di PoliJantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung  Tahun 2014? Penelitian dilaksanakan bulan juni 2014 dengan metode penelitian yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 51 responden.Data dianalisis secara univariat dan bivariat.Penelitian menyimpulkan responden terbanyak: (1)usia 40-60 tahun 82,9%; (2) jenis kelamin wanita 54,9%; (3) status gizi responden dengan status gizi normal 49%(4) Kadar trigliserida normal 60,8%; (5) Asupan energi kurang baik 72,5% ; (6) Asupan lemak jenuh yang baik 54,9%; (7) Asupan serat kurang baik 96,1%; (8) Tidak ada hubungan antara asupan energi, lemak jenuh, dan serat dengan kadar trigliserida darah responden. Sehubungan masih banyak responden dengan asupan energy, lemak jenuh, dan asupan serat yang kurang baik maka saran penulis perlu adanya peningkatan kerja sama antara tim medis agar merujuk semua pasien, terutama pasien baru ke poli konsultasi gizi, sebaiknya ditambahkan sarana informasi berupa poster maupun leaflet tentang pengaturan makan diet penyakit jantung, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa asupan serat pasien PJK masih sangat rendah dari yang dianjurkan
Keywords: Energi, Lemak Jenuh, Serat, Trigliserida, Penyakit Jantung Koroner
Penulis: Usdeka Muliani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150694

Artikel Terkait :