HUBUNGAN PAPARAN PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Abstract: Seiring dengan
pesatnya perkembangan technologi, ikut berkembang pula perkembangan
remaja-remaja di Indonesia. Dampak negatifnya adalah pornografi. Tayangan media
massa yang menonjolkan aspek pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan
meningkatkan berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi pada remaja.
Bentuk-bentuk prilaku seksual remaja pada umumnya adalah masturbasi (onani),
berciuman, dan berhubungan seksual. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Paparan Pornografi Dengan
Prilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 1 Belalau Kabupaten Lampung Barat. Desain
penelitian yang digunakan yaitu Studi Korelasi. Sampel yang digunakan yaitu 81
siswa-siswi SMAN 1 Belalau dengan pendekatan Cross Sectional. Analisa data yang
digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil uji statistik hubungan paparan pornografi
melalui bacaan dengan prilaku seksual pada remaja didapatkan p-value =
0,010,handphone dengan prilaku seksual 0,010, film porno dengan prilaku seksual
0,004, internet dengan prilaku seksual 0,002 sehinggga (p-value < 0,05) yang
berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat paparan pornografi
dengan tingkat perilaku seksual remaja di SMAN 1 Belalau Lampung Barat. Saran
diharapkan pada pihak sekolah dapat memfasilitasi para siswa-siswi dalam
kegiatan ekstrakulikuler diantaranya olahraga yang meliputi : basket, futsal,
tenis meja, takrau dan lain-lain, serta dapat memberikan kegiatan penyuluhan
mengenai kesehatan reproduksi pada remaja.
Keywords: nci: Pornografi,
Prilaku Seksual Remaja
Penulis: Efa Trisna
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150703