FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI


Abstract: Hipertensi adalah tekanan darah 140/90 mmHg ke atas, diukur di kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu. Menurut faktor pencetus timbulnya hipertensi adalah merokok, kurang berolahraga, kegemukan (obesitas), jenis kelamin, faktor genetik, dan usia. WHO (World Health Organization) Indonesia memiliki angka 15% dari 230 juta penduduk Indonesia menderita hipertensi. Provinsi Lampung tahun 2012 hipertensi merupakan penyakit ketiga dari 10 besar penyakit dengan jumlah kasus 71.034 kasus (11 %) dari 645.255 kasus. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara 6 faktor penyebab hipertensi yakni jenis kelamin, olahraga, merokok, usia, keturunan, dan obesitas dengan kejadian hipertensi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi berjumlah 155 orang penderita hipertensi.Hasil penelitian didapatkan terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi, yakni faktor jenis kelamin dengan p-value 0,04, faktor merokok p-value 0,04 dan faktor usia p-value 0,01 dimana p-value=0,05sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara faktor jenis kelamin, merokok dan usia dengan kejadian hipertensi di Desa Karang Anyar. Terdapat tiga faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi yakni faktor Berolahraga p-value 0,17, keturunan p-value 0,12, obesitas p-value 1,93 sehingga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor olahraga, keturunan dan obesitas dengan kejadian hipertensi di Desa Karang Anyar. Hasil penelitian disarankan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengatur pola hidup sehat, tidak merokok, aktif berolahraga secara rutin, untuk mencegah terjadinya komplikasi dan menstabilkan tekanan darah.
Keywords: Faktor, Berhubungan, Kejadian Hipertensi
Penulis: Lilies Sundari, Merah Bangsawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150715

Artikel Terkait :