FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DISTRESS EMOSIONAL PADA CAREGIVER PEREMPUAN DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA
Abstrak: Merawat pasien
gangguan jiwa bisa dilakukan oleh keluarga dan tenaga kesehatan. Keluarga
adalah orang yang terdekat dengan pasien dengan gangguan jiwa, yang disebut
dengan istilah caregiver. Caregiver selalu memberikan support dan dukungan
selama merawat pasien. Merawat pasien dengan gangguan jiwa akan membuat
caregiver rentan terhadap masalah emosional seperti cemas, depresi dan
kekhawatiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distress emosional
yang dialami caregiver perempuan dan hubungannya dengan karakteristik caregiver
dan pasien gangguan jiwa. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan
teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 86 orang, data dikumpulkan
menggunakan kuisioner. Hasil data diperoleh dan diuji menggunakan analisis
korelasi. Hasilnya adalah caregiver perempuan mengalami distress emosional
sebesar 7,73 (77,3%), dan terdapat hubungan antara situasi keluarga (hubungan
caregiver dan pengawasan) terhadap distress emosional, dan tidak terdapat
hubungan antara karakteristik responden dan karakteristik pasien gangguan jiwa
dengan distress emosional. Disarankan pada caregiver untuk mencari informasi
dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah.
Kata kunci: caregiver,
perempuan, distress emosional, gangguan jiwa
Penulis: ira Erwina, reni
prima gusty, Monalisa
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160305
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)