AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL PELEPAH PISANG RAJA (Musa x paradisiaca L.) PADA BAKTERI Staphylococcus Auresus
Abstrak: Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa kulit dan pelepah pisang mengandung senyawa flavonoid dan
saponin, yang memilki aktifitas anti mikroba. Penelitian mengenai aktifitas
anti mikroba ekstrak pelepah pisang raja belum pernah dilakukan. Peneilitan ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol pelepah pisang
pada bakteri Staphylococcus aureus.
Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen, 500 gram
pelepah pisang raja yang masih segar diekstraksi menggunakan etanol 70 %. Ekstrak
kemudian dilakukan uji kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya saponin dan
flavonoid, dan dibuat variasi konsentrasi 12,5%, 25 %, 37,5 %, dan 50 % dengan
air suling.. Kedalam tiap-tiap larutan tersebut direndamkan kertas cakaram
ukuran 6 mm, selama 5 menit. Strain bakteri Staphylococus yang diperoleh dari
laboratorium Biologi UGM, diinokulasi selam 24 jam dan ditanam pada media
Nutrient Agar Plate (NPA) pada sebuah cawan petri. Kertas cakram yang sudah
direndam ditutupkan cawan petri yang sudah dilakukan penanaman bakateri
staphylococcus aureus, kemudian diinkubasi pada suhu 37 ◦C selam 24 jam.
Setelah inkubasi 24 jam kemudian dilakukan pengukuran zona hambat, yang
ditandai warna bening disekeliling kertas cakram. Sebagai control negative
digunakan air suling, dan sebagai control positif digunakan amoksilin 500 gr
sebanyak 25 mg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pelepah pisang raja mengandung
senyawa flavonoid dan saponin. Hasil pengujian aktifitas antimikroba ekstrak
pelepah pisang pada bakteri Stapylococcus untuk konsentrasi 12, 5%, 25 %, 37,5
%, dan 50 % secar bertuut-turut adalah ; 16,3 mm, 20 mm, 23,66 mm dan 25,33 mm.
Sedangkan zona hambat pada control negative dan positif secar berturut-turut
adalh 0 mmm dan 26 mm.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak pelepah pisang raja
mengandung senyawa flavonoid dan saponin, yang memilki akitiftas antimikroba
terhadap Staphylococcus aureus,
Kata Kunci: ekstrak pisang
raja; saponin; flavonoid; antimikroba; staphylococcus auresus
Penulis: Saifudin Zukhri,
Nurul Hidayati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170120