STUDI RETROSPEKTIF: VAGINOSIS BAKTERIAL
ABSTRACT: Vaginosis bakterial
(VB) adalah sindrom klinis akibat pergantian Lactobacillus spp. penghasil
hidrogen peroksidase (HO) dalam vagina normal dengan bakteri anaerob
konsentrasi tinggi, Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma 22hominis. VB
merupakan penyebab keluhan duh tubuh vagina dan keputihan berbau, namun 50%
pasien VB tidak memberikan gejala apapun. Tujuan: Mengevaluasi gambaran umum
kasus baru VB di Divisi Infeksi Menular Seksual (IMS) Unit Rawat Jalan (URJ)
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode tahun 2007-2011.
Metode: Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan melihat catatan medik
kasus baru VB yang meliputi data dasar, anamesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Hasil: Jumlah kasus baru VB adalah 35 pasien dari 33.201
(0,1%) kunjungan baru URJ Kesehatan Kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo
Surabaya, dengan kelompok usia terbanyak 25-44 tahun sebesar 26 (74,3%) pasien
dan 31 pasien (88,6%) sudah menikah. Keluhan utama terbanyak berupa duh tubuh
vagina tanpa keluhan subjektif yaitu sebanyak 16 (45,7%) pasien. Duh tubuh
vagina terbanyak berbentuk serosa pada 25 (71,4%) pasien. Pada pemeriksaan
laboratorium ditemukan clue cell pada 100% kasus. Obat yang paling banyak
diberikan berupa metronidazol. Simpulan: Gambaran umum kasus baru VB di RSUD
Dr. Soetomo Surabaya menunjukkan insidensi kecil, sebagian besar pada kelompok
usia seksual aktif dan keluhan utama terbanyak yaitu duh tubuh vagina tanpa
disertai keluhan subjektif lainnya.
Kata kunci: vaginosis
bakterial, keputihan, bau, clue cell
Penulis: Agustina Tri
Pujiastuti, Dwi Murtiastutik
Kode Jurnal: jpkedokterandd140664