Studi Retrospektif: Penatalaksanaan Dermatitis Atopik
ABSTRAK: Dermatitis Atopik
(DA) adalah penyakit keradangan kulit kronis, ditandai rasa gatal ringan sampai
berat, bersifat kumat-kumatan, sebagian besar muncul pada saat bayi dan anak.
Meskipun saat ini didapatkan kemajuan dalam penatalaksanaan DA, namun belum
didapatkan pengobatan yang memuaskan. Tujuan: Mengevaluasi penatalaksanaan pasien
baru DA sehingga diharapkan dapat memberikan penatalaksanaan yang lebih baik.
Metode: Penelitian retrospektif pasien baru DA di Divisi Alergi Imunologi Unit
Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada
2012-2014. Hasil: Antihistamin merupakan jenis terapi yang paling banyak
diberikan yaitu sebanyak 234 pasien (36,3%) dari seluruh kunjungan, dan
antihistamin terbanyak yang diberikan adalah setirizin pada 142 pasien (58%). Penggunaan
pelembab masih minimal, seperti krim urea 10% sebanyak 71 pasien (11%), krim
ambifilik (biocream®) sebanyak 52 pasien (8,1%), dan vaselin album sebanyak 11
pasien (1,7%). Simpulan: Pelembab penting dalam penatalaksanaan DA sehingga
penggunaannya perlu ditingkatkan lagi.
Kata kunci: dermatitis atopik,
penatalaksanaan, retrospektif
Penulis: Nanny Herwanto,
Marsudi Hutomo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160569
