STROKE HEMORAGIK E.C HIPERTENSI GRADE II

ABSTRACT: Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun global, yang berlangsung dengan cepat dan lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya penyakit selain daripada gangguan vaskular. Hipertensi merupakan salah satu contoh gangguan vaskular yang menjadi faktor risiko stroke paling penting yang dapat dimodifikasi baik bagi laki‐laki ataupun wanita. Hipertensi dapat meningkatkan risiko untuk terjadinya stroke sekitar dua sampai empat kali lipat. Ny. N berusia 64 tahun datang dengan penurunan kesadaran tiba‐tiba sejak 1 hari lalu, setelah ibadah. Pasien tidur terus menerus, namun bangun bila diberi rangsangan. Sebelumnya pasien sering mengeluhkan sakit kepala sejak menderita darah tinggi 3 tahun lalu, namun jarang kontrol dan mengkonsumsi obat. Pada pemeriksaan fisik tampak kesadaran stupor, GCS E2V2 M5 = 9. Tanda vital didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg. Status neurologis pada sistem motorik gerakan pasif pada ekstremitas kiri dan refleks babinsky positif pada tungkai kiri. Pasien didiagnosa hemiparesis sinistra e.c susp. stroke hemoragik, kemudian pasien diobati dengan diuretik, antihipertensi, antibiotik dan vitamin B19. Hipertensi yang tidak terkontrol menjadi penyebab stroke pada pasien ini.
Kata kunci: hipertensi, stroke hemoragik
Penulis: Zuryati Toiyiba Qurbany, Adityo Wibowo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160537

Artikel Terkait :