SITUASI PERAWAT PEGAWAI TIDAK TETAP DI DAERAH TERPENCIL PEGUNUNGAN MERATUS KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH – SEBUAH EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
ABSTRAK: Penyelenggaraan
kegiatan puskesmas keliling yang selama ini dilakukan dinilai belum mampu
meningkatkanjangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk
yang tinggal di daerah terpencil. Biaya kegiatan puskesmas keliling dinilai
cukup besar, membutuhkan tenaga yang banyak dan waktu pelayanan sangat
terbatas. Terbatasnya dana operasional puskesmas keliling menyebabkan frekuensikegiatan
puskesmas keliling relatif jarang. Konsekuensi selanjutnya adalah kegiatan
surveilans dan pelaksanaan program prioritas terkendala. Untuk memperbaiki
upaya pelayanan kesehatan bagi penduduk yang tinggal di daerah terpencil
Pegunungan Meratus maka Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada
tahun 2002 mengeluarkan kebijakan Perawat PTT. Kebijakan perawat PTT ini
dimaksudkan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang lebih kontinyu dan
mudah diakses oleh masyarakat ketika mereka membutuhkan. Metode: Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus.
Lokasi penelitian di 4 desa yang mendapat alokasi perawat PTT dengan jumlah
informan penelitian sebanyak 14 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
wawancara mendalam, sedangkan data sekunder dengan penelusuran dokumen terutama
di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan puskesmas. selain itu juga
dilakukan observasi untuk mendapatkan informasi yang tidak didapatkan pada
waktu wawancara mendalam
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan dalamketersediaan
layanan bagi masyarakat. Namun hal ini tidak disertai oleh ketersediaan
fasilitas, peralatan, bahan habis pakai, kendaraan, insentif tambahan dan
monitoring untuk mendukung perawat PTT.
Kesimpulan:. Ketersediaan pelayanan kesehatan dasar lebihkontinyu dan
lebih mudah diakses oleh penduduk yang tinggal di daerah terpencil. Namun
demikian, analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan perawat PTT untuk
daerah terpencil Pegunungan Meratus kabupaten Hulu Sungai Tengah belum didukung
oleh sarana dan prasana yang memadai.
Kata kunci: Evaluasi
kebijakan, Perawat PTT, daerah terpencil
Penulis: Rahmatullah, Laksono
Trisnantoro, Dwi Handono Sulistyo
Kode Jurnal: jpkedokterandd130492