Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Digunakan pada Jajanan Pecel Lele
Abstract: Makanan bermanfaat
jika ditinjau dari kualitas (aspek mikrobiologis dan fisik) dan nilai gizinya.
Makanan dapat merugikan jika mengandung bahan tambahan pangan. Bahan tambahan
pangan yang kerap digunakan adalah plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan
pada jajanan pecel lele serta jenis dan persentase kandungan derivat plastik
didalamnya. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan
sampel secara total sampling. Penelitian dilakukan dari Oktober 2014 - Januari
2015 terhadap 5 sampel minyak goreng jajanan pecel lele di kelurahan Jati kota
Padang. Sebanyak 100 ml sampel dianalisis dengan GC-MS QP2010 jenis kolom
RT-5MS pada temperatur kolum oven 80ºC, temperatur injeksi 200ºC, mode injeksi
split, mode kontrol aliran dengan kecepatan linear, tekanan 162.2 kPa, total
alirn 255.8 mL/menit, aliran kolom 2.50 mL/menit, kecepatan linear 58.3
cm/detik. Hasil penelitian ini menunjukkan 3 dari 5 sampel minyak goreng
mengandung derivat plastik dengan persentase: sampel 1 (7,88%), sampel 2
(1,62%) dan sampel 3 (15,65%). Derivat plastik yang ditemukan adalah benzene
(phthalate), acrylic, dan cyclopentene.
Penulis: Merisca Gayatri
Ryosa, Yustini Alioes, Husnil Kadri
Kode Jurnal: jpkedokterandd170064
