RESPON PERTUMBUHAN PEMBENIHAN PADI (ORYZA SATIVA L.) VARIETAS CIHERANG DENGAN MEDIA SLURRY BIOGAS PADAT

Abstract: Tanaman padi (Oryza sativa. L ) merupakan salah satu tanaman pangan yang penting di Indonesia. Salah satu idikator menurunnya kualitas sumberdaya lahan, khususnya sawah adalah menurunnya kandungan C organic tanah. Bio-slurry berpotensi menjadi pupuk organik. Aplikasi yang benar telah terbukti untuk memproduksi hasil yang lebih tinggi dibanding pupuk biasa. Ini juga menjadi solusi yang tepat untuk nutrisi kandungan tanah pertanian yang berkekurangan. Dari penjelasan tersebut perlu mengetahui respon pertumbuhan pembenihan padi (oryza sativa l.)  varietas ciherang dengan media slurry  biogas padat. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Batasan penelitian ini meliputi, umur, tinggi, lebar daun dan jumlah daun tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan tinggi tanaman pada perlakuan P3 (1000Kg/Ha) menghasilkan peringkat tertinggi dengan jumlah 23.9. Kemudian diikuti berturut oleh perlakuan P2 (500Kg/Ha) dengan jumlah 19.9, P1 (250Kg/Ha) dengan jumlah 11.8 dan P0 dengan jumlah 3.9. Hasil analisis pertumbuhan tinggi tanaman bibit padi jenis Ciherang yakni di peroleh oleh P3 (1000Kg/Ha) dengan tinggi 23.9 cm dan ini tidak berpengaruh nyata (P<0.05). Rataan tertinggi jumlah daun yakni di peroleh P3 dengan jumlah daun 22.3. Rataan jumlah daun pada perlakuan P3 menghasilkan peringkat tertinggi dengan jumlah 67 dan ini tidak berpengaruh nyata (P<0.05). Rataan lebar daun pada perlakuan P2 menghasilkan peringkat tertinggi dengan lebar 3,26 cm Kemudian diikuti berturut oleh perlakuan P3 dengan lebar daun sebesar 3 cm. P1 dengan lebar daun 1.23 cm dan P0 dengan lebar daun 0.6 cm. Hasil analisis rataan tertinggi pertumbuhan lebar daun pada tanaman bibit padi jenis Ciherang yakni di peroleh P2 dengan lebar daun 3.26 cm dan ini berpengaruh nyata (P>0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi slurry biogas yang berbeda pada pada tanaman padi jenis ciherang tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun (P<0,05). Pemberian konsentrasi slurry biogas yang berbeda pada pada tanaman padi jenis ciherang hanya berpengaruh nyata terhadap lebar daun (P>0,05). Hasil Uji BNT menunjukkan bahwa P3 yang paling berpengaruh nyata terhadap lebar daun. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel penelitian dengan variabel jumlah anakan, produksi dan jumlah bulir.Disarankan untuk mengggunakan slurry biogas dalam produksi tanaman padi sebagai media pengembangan pembibitan tanaman padi dilahan.
Keywords: Slurry Biogas, Padi Ciherang
Penulis: moh zali
Kode Jurnal: jppeternakandd170246

Artikel Terkait :