Respon Fisiologis dan Kualitas Susu Sapi Perah Friesian Holstein pada Musim Kemarau Panjang di Dataran Tinggi

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon fisiologi, produksi dan kualitas susu sapi perah Frisian Holstein pada akhir musim kemarau panjang di Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Makanan Ternak (BPT-SP HMT) Cikole, Lembang, Bandung.  Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Parameter mikroklimat yang diamati antara lain adalah temperatur lingkungan, kelembaban relatif, kecepatan angin, radiasi sinar matahari dalam kandang dan Temperature-Humidity Index (THI). Respon fisiologis yang diamati meliputi suhu rektal, suhu kulit, suhu tubuh, frekuensi respirasi dan denyut jantung. Nilai rerata THI (73.93±5.51) menunjukkan sapi perah berada dalam kondisi  stress ringan. Nilai rerata dari suhu rektal, suhu kulit, suhu tubuh, frekuensi respirasi dan denyut jantung secara berurutan 37.94±0.20°C; 32.15±1.25°C; 37.13±0.32°C; 39.13 ±3.00 dan 79.74±6.19. Nilai rerata persentase bahan kering, lemak dan protein susu secara berurutan 10,19 ± 0,72, 2,14 ± 0,38 dan 2,50 ± 0,32. Temperatur lingkungan yang tinggi  mempengaruhi respon fisiologis antara lain peningkatan denyut jantung yang lebih tinggi dari normal dan kualitas susu yang lebih rendah. 
Keywords: musim kemarau panjang; kualitas susu; respon fisiologis; Long dry season; milk yield; physiological responses
Penulis: Elmy Mariana, Didik Nurul Hadi, Nur Qoim Agustin
Kode Jurnal: jppeternakandd160228

Artikel Terkait :