REPOSISI FRAKTUR MALUNION OS FEMURDEKSTRA 1/3 DISTAL
ABSTRACT: Fraktur atau patah
tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan
yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa.Komplikasi yang menghambat terjadinya
penyambungan tulang salah satunya adalah malunion.Malunion adalah suatu keadaan
tulang patah yang telah mengalami penyatuan dengan fragmen fraktur berada dalam
posisi tidak normal (posisi buruk). Malunion terjadi karena reduksi yang tidak
akurat atau imobilisasi yang tidak efektif dalam masa penyembuhan.An I, 14
tahun datang dengan keluhan sekitar 4 bulan yang lalu pasien mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien mengendarai sepeda motor lalu menabrak pohon dan terjatuh
ke arah kanan. Setelah menabrak pasien merasakan kaki kanannya sangat sakit dan
tidak bisa digerakkan. Saat kejadian, pasien tidak memakai helm. Gejala muntah
dan sakit kepala tidak ditemukan pada pasien. Pasien kemudian dibawa oleh
penolongnya ke sangkal putung. Saat disana pasien mengatakan kaki kanannya
sangat sakit bila digerakkan disertai nyeri dan bengkak pada kaki kanan. Pasien
dapat menggerakan jari-jari kaki kanannya, tidak ada luka atau memar pada
bagian tungkai yang sakit. Terdapat luka lecet pada lengan kanan pasien. Pasien
mengatakan saat di sangkal putung kaki pasien dipasang bebat. Pasien berobat
jalan ke sangkal putung seminggu 3x, sehari-hari pasien berjalan dengan bantuan
tongkat. Setelah 2 bulan menjalani pengobatan disana, kaki pasien tidak kunjung
membaik, malah mulai terdapat luka terbuka pada 1/3 bawah paha, tampak ada
tulang yang menonjol. Terasa sangat nyeri meski hanya dengan sentuhan ringan, dari
luka tersebut juga keluar cairan kental berwarna kekuningan, demam tidak
ditemukan. Pasien dibawa ke sangkal putung lain dan diurut-urut, namun tidak
ada perbaikan. Akhirnya pasien di bawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek(RSAM).
Pasien di rawat di RSAM selama seminggu pasien diberikan terapi asam mefenamat
500 mg tiga kali seharidan seftriakson 1 g satu kali seharidan direncanakan
operasi satu minggu kemudian, pasien menjalani operasi refraktur dan traksi
skeletal. Setelah operasi pada tungkai pasien dilakukan pemasangan traksi
dengan beban 5 kg. Pasien masih mengeluh nyeri pada kaki namun tidak begitu
mengganggu. Lalu di lakukan evaluasi setiap hari untuk operasi fiksasi dalam.
Kata Kunci: fraktur, malunion
Penulis: M. Ricky Ramadhian,
Aris Yanuar Jaelani
Kode Jurnal: jpkedokterandd160519
