PREEKLAMSIA BERAT DENGAN PARSIAL HELLP SINDROM
ABSTRACT: Preeklampsia
merupakan sindrom spesifikkehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat
vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah
dan proteinuria. Preeklampsia terjadi pada umur kehamilan diatas 20 minggu,
paling banyak terlihat pada umur kehamilan 37 minggu, tetapi dapat juga timbul
kapan saja. Sindrom Hemolysis Elevated Liver Enzymes Low Platelet (HELLP)
Parsial yaitu bila dijumpainya satu atau dua dari ketiga parameter sindrom
HELLP yaitu: Hemolysis (H), Low Trombosit counts (LP), Hemolysis + low
trombosit counts (H+LP), hemolysis + elevated liver enzymes (H+EL). Metode yang
digunakan adalah case report dengan analisis data primer diperoleh dari gejala,
pemeriksaan fisik danPemeriksaan penunjang laboratorium menunjukkan hemoglobin:
12,9 g/dL, hematokrit: 36%, leukosit: 15.880/uL, trombosit: 157.000/uL, serum
glutamic oxoloacetic tranminase: 130u/L, serum glutamic pyruvic transminase: 80
u/L, laktat dehidrogenase: 119 u/L, proteinuri 500mg/dL dan pada pemeriksaan
ultrasonografi usia gestasi 29 minggu, janin tunggal hidup presentsi kepala,
berat janin 1193 gram, ketuban cukup.Terdapat faktor-faktor yang berhubungan
erat dengan timbulnya penyakit preeklamsia pada pasien ini, yaitu ketidak
tahuan terhadap penyakit dan obesitas pada pasien. Pada kasus ini dipilih
tatalaksana konservatif karena pada pasien kehamilan pretrem kurang dari
37minggu tanpa disertai tanda-tanda impending eklamsia dengan keadaan janin
baik.
Kata Kunci: kehamilan, parsial
HELLP sindrom, preeklamsia
Penulis: Sarah Carolin
Syafrullah, Zulkarnaen, Rika Lisiswanti, Trestyawaty
Kode Jurnal: jpkedokterandd160356