POTENSI MODEL ZERO WASTE DENGAN INTEGRASI SAPI PERAH DAN UBI KAYU DI JAWA BARAT
ABSTRAK: Tulisan ini bertujuan
untuk membahas sistem pertanian terpadu antara tanaman ubi kayu(Manihot
utilissima) dengan sapi perah. Model zero waste ini diarahkan pada upaya
memperpanjangsiklus produksi dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil ikutannya.
Sapi perah mempunyai produk primer harian yaitu susu dan hasil ikutannya berupa
kotoran ternak. Kotoran ternak diolah menjadi biogas dan pupuk bagi tanaman
singkong. Ubi kayu memiliki produk utama denganumbi dengan hasil lain seperti
kulit dan daun yang dapat diolah menjadi pakan sapi perah berupa konsentrat dan
silase. Metode pembahasan berdasarkan pada konsep siklus model pertanian
terpadu yaitu pada prinsip 4 (empat) F yaitu Food, Feed, Fuel dan Fertilizer.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan observasi produktivitas
tanaman singkong dan sapi perah di Jawa Barat dengan analisis SWOT tentang
potensi model integrasi ini. Hasil menunjukkan bahwa singkong dan sapiperah
memenuhi konsep sistem pertanian terpadu. Susu dan umbi ubi kayu merupakan
produkpangan yang memiliki sumber nutrisi yang baik. Limbah singkong dapat
dijadikan pakan ternakberupa tepung tapioka, gaplek, onggok dan silase daun.
Energi dan kesuburan tanah dapat diperolehdari pemanfaatan teknologi biogas.
Kelebihan di Jawa Barat, populasi sapi perah tertinggi kedua setelah Jawa Timur
mencapai 135.345 ekor. Begitu halnya produksi singkong di Jawa Barat, mencapai 2.000.224
ton/tahun dengan luas panen 85.288 ha. Kelemahan terletak pada masalah
produktivitas sapi perah dan masa panen singkong yang lebih lama dibanding padi
dan jagung. Model ini mempunyai peluang pada tambahan nilaiekonomis bagi
pendapatan peternak dengankonsep yang ramah lingkungan. Tantangan yangdihadapi
pada tingkat adopsi dan pengetahuan sumber daya manusia serta lahan untuk menerapkan
sistem pertanian terpadu. Strategi yang dapat dilakukan adalah harmonisasi dan koordinasi
dari stakeholder yang berpusat pada pembangunan peternak dengan meningkatkan kesejahteraan
dan keluarganya.
Kata kunci: Potensi, zero
waste, singkong, sapi perah, SWOT
Penulis: Azhar Amir
Kode Jurnal: jppeternakandd160189