Pola Resistensi Bakteri Aerob pada Ulkus Diabetik Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011 - 2013
Abstract: Ulkus diabetik
adalah salah satu bentuk komplikasi kronik dari diabetes melitus berupa luka
terbuka pada permukaan kulit yang disertai dengan adanya kematian jaringan
setempat. Bakteri aerob adalah bakteri patogen yang paling umum ditemukan pada
ulkus diabetik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola resistensi bakteri
aerob pada ulkus diabetik terhadap beberapa antibiotika di Laboratorium
Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2011- 2013. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif retrospektif yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2014
di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Seluruh populasi
dijadikan sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah
sampel penelitian sebanyak 148 kasus dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 148 kasus,
jumlah pasien laki-laki lebih banyak (54%) dibandingkan dengan perempuan (46%)
dan rentang usia pasien terbanyak adalah 50-59 tahun (45%). Tiga bakteri aerob
terbanyak pada ulkus diabetik adalah
Klebsiella sp (34%), diikuti
Staphylococcus aureus (30%),
dan Proteus mirabilis (12%). Hasil uji resistensi menunjukkan Klebsiella
sp sensitif terhadap Meropenem (43%), Staphylococcus aureus sensitif terhadap
Netilmicin (80%), dan Proteus mirabilis sensitif terhadap Sulbactam +
Cefeperazone (100%). Simpulan penelitian ini adalah ulkus diabetes terbanyak
terjadi pada usia 50-59 tahun dengan bakteri terbanyak Klebsiela sp.
Kata kunci: antibiotika, bakteri, resistensi
Penulis: Yohanna Eclesia
Lumban Gaol, Erly Erly, Elmatris Sy
Kode Jurnal: jpkedokterandd170080
