Perbedaan Jumlah Leukosit pada Pasien Kanker Payudara Pasca Bedah Sebelum dan Sesudah Radioterapi
Abstract: Radioterapi
merupakan salah satu modalitas terapi kanker payudara. Radioterapi dapat
menekan sistem hematopoetik pada sumsum tulang dengan efek akut berupa
penurunan jumlah leukosit (leukopenia) yang memengaruhi prognosis pasien.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan jumlah leukosit pasien kanker
payudara pasca bedah sebelum dan sesudah radioterapi. Desain penelitian ini
adalah analitik potong lintang. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh
data rekam mmedik pasien kanker payudara pasca bedah sebelum dan sesudah radioterapi
di bagian Radioterapi RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2014-2016. Penelitian
ini dilakukan dengan teknik total sampling pada 31 pasien kanker payudara
dengan analisis statistik uji t berpasangan. Uji statistik bermakna jika p <
0,05. Subjek penelitian pasien kanker payudara memiliki rentang usia paling
banyak 40-49 tahun (51,6%),
sedangkan kanker payudara
dominan berlokasi di
payudara kiri (51,6%)
dengan stadium terbanyak ditemukan yaitu stadium III
(41,9%). Rerata jumlah leukosit sebelum radioterapi sebanyak 8015/mm3,
sedangkan rerata jumlah leukosit sesudah radioterapi sebanyak 6256/mm3. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit yang bermakna
secara statistik pada pasien kanker payudara pasca bedah sebelum dan sesudah
radioterapi.
Kata kunci: kanker payudara, leukosit, radioterapi
Penulis: Rizqy Auliya Lubis, Efrida,
Dwitya Elvira
Kode Jurnal: jpkedokterandd170098
