PERBEDAAN DERMATITIS SEBOROIK DAN PSORIASIS VULGARIS BERDASARKAN MANIFESTASI KLINIS DAN HISTOPATOLOGI
ABSTRACT: Dermatitis seboroik
(DS) dan psoriasis sering sulit dibedakan baik secara klinis maupun secara
histopatologi. Anamnesis yang tepat dengan memperhatikan usia, riwayat
keluarga, dan pemeriksaan klinis yang teliti serta ditunjang dengan pemeriksaan
histopatologi, dapat menentukan diagnosis yang tepat. Tujuan: Mengevaluasi
perbedaan DS dan psoriasis supaya klinisi dan patolog bisa membuat diagnosis
yang benar.Telaah kepustakaan: Secara epidemiologi, terdapat berbagai perbedaan
antara DS dan psoriasis. Hal itu bisa dilihat dari usia saat timbulnya lesi,
jenis kelamin, ras, maupun genetik. Lokasi lesi dan manifestasi klinis juga
mempunyai ciri yang berbeda. Biopsi kulit dibutuhkan untuk membantu menegakkan
diagnosis yang tepat.Gambaran histopatologi DS bervariasi sesuai dengan
perjalanan penyakitnya: akut, sub-akut, dan kronis, sedangkan psoriasis
mempunyai ciri khas berupa pemanjangan rete ridges, abses Munro atau adanya
abses Kojog. Simpulan: Terdapat beberapa perbedaan antara DS dan psoriasis dari
usia pertama kali muncul lesi, lokasi lesi, manifestasi klinis dan gambaran
histopatologi.
Kata kunci: dermatitis
seboroik, psoriasis, manifestasi klinis, gambaran histopatologi
Penulis: Astindari, Sawitri,
Willy Sandhika
Kode Jurnal: jpkedokterandd140655