Perbandingan Kebutuhan Propofol dan Lama Bangun antara Kombinasi Propofol-Ketamin dan Propofol-Fentanil pada Pasien yang Dilakukan Kuretase yang Diukur dengan Bispectral Index (BIS)
Abstract: Pemberian sedasi dan
analgesi yang efektif, efisien, aman, mudah didapat, dan juga murah diperlukan
untuk mengurangi nyeri serta kecemasan selama kuretase. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
perbedaan kebutuhan propofol dan lama bangun antara propofol-ketamin dan
propofol-fentanil pada pasien yang dilakukan kuretase. Dilakukan penelitian uji
klinis acak tersamar tunggal pada 60 pasien yang menjalani kuretase di Rumah
Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung periode September–November 2014. Pasien dibagi dalam dua kelompok, yaitu
propofol-ketamin (PK) dan propofol-fentanil (PF). Data hasil penelitian untuk tekanan darah, laju nadi, laju napas,
saturasi oksigen, dan skor bispectral index (BIS) dianalisis dengan uji-t dan
Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan propofol berbeda
secara sangat bermakna (p<0,001), pada kelompok PK terdapat 4/30 subjek yang
mendapatkan tambahan propofol, sedangkan pada kelompok PF sebanyak 14/30
subjek. Lama bangun pada kelompok PK adalah 25,75±2,47 menit, sedangkan pada
kelompok PF adalah 21,08±2,52. Secara statistik hasil tersebut berbeda secara
sangat bermakna (p<0,001). Simpulan, kebutuhan propofol pada kelompok PK
lebih sedikit dibanding dengan kelompok PF dan lama bangun pada kelompok PK
lebih lama dibanding dengan kelompok PF.
Kata kunci: Bispectral index,
kebutuhan propofol, kuretase, lama bangun
Penulis: Wirawan Anggorotomo,
Rudi K. Kadarsah, Ezra Oktaliansah
Kode Jurnal: jpkedokterandd150559