Perbandingan Efek Lidokain dengan Magnesium Sulfat Intravena terhadap Nilai Numeric Rating Scale dan Kebutuhan Analgesik Pascabedah Kolesistektomi Perlaparoskopi

Abstract: Lidokain dan magnesium sulfat mempunyai efek antihiperalgesia yang dapat digunakan sebagai obat tambahan untuk mengurangi nyeri pascaoperasi dan mengurangi kebutuhan analgesik opioid. Tujuan penelitian ini membandingkan efek lidokain dan magnesium sulfat intravena nilai numeric rating scale (NRS) dan kebutuhan analgesik pertolongan. Penelitian eksperimental dengan double blind randomized controlled trial dilakukan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Januari–Maret 2015 terhadap 30 pasien yang menjalani kolesistektomi per laparoskopi. Pasien dikelompokkan menjadi 2. Kelompok lidokain mendapatkan 1 mg/kgBB intravena dilanjutkan dengan 1 mg/kgBB/jam dan kelompok magnesium sulfat mendapatkan 30 mg/kgBB intravena dilanjutkan dengan 10 mg/kgBB/jam. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Mann-Whitney, uji-t, dan dianggap bermakna bila p<0,05. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa lidokain mengurangi nilai NRS secara bermakna dibanding dengan magnesium sulfat pada jam ke-4 pascaoperasi (p<0,05), dengan kebutuhan analgesik pertolongan fentanil pada kelompok lidokain rata-rata 66,4±15,2 µg dan pada kelompok magnesium sulfat rata-rata 86,0±7,8 µg. Simpulan, lidokain intravena mengurangi NRS pascaoperasi lebih baik dan mengurangi kebutuhan opioid lebih banyak dibanding dengan magnesium sulfat pada pasien operasi kolesistektomi per laparoskopi.
Kata kunci: Kebutuhan analgesik opioid, lidokain, magnesium sulfat, nyeri pascaoperasi, numeric rating scale
Penulis: Ratu Lewi, Suwarman, Ruli Herman Sitanggang
Kode Jurnal: jpkedokterandd160311

Artikel Terkait :