PENYAKIT JANTUNG REUMATIK
ABSTRACT: Penyakit jantung
reumatik merupakan kelainan katup jantung akibat demam reumatik akut
sebelumnya. Prevalensi PJR di Indonesia sebesar 0,3-0,8% dengan rentang usia
5-15 tahun. Penyakit jantung reumatik (PJR) memiliki mortalitas yang tinggi
sebesar 1-10%. Anak, laki-laki, 14 tahun dengan keluhan sesak napas yang hilang
timbul dan memberat sejak 1 minggu sebelum masuk Rumah Sakit (SMRS). Keluhan
disertai dada berdebar dan kaki bertambah bengkak. Pasien mengalami demam
tinggi yang disertai dengan batuk pilek sejak 2 minggu SMRS. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, komposmentis, nadi 100
x/menit, pernapasan 30 x/menit, suhu tubuh 36,8 oC. JVP meningkat 5+4 cmH20,
iktus kordis di ICS V garis midclavicula sinistra, auskultasi jantung BJ I-II
irreguler dan ditemukan gallop. Pada ekstremitas inferior terdapat edema.
Pemeriksaan lab didapatkan anemia dengan trombisitosis, ASTO positif, CRP
kuantitatif >24 mg/l, rontgen toraks AP didapatkan kardiomegali dengan CTR
>50%, EKG pemanjangan interval PR. Echocardiograf didapatkan MR severe e.c
RHD, TR severe, PH moderate. Diagnosis gagal jantung e.c Rheumatic Heart
Disease. Pasien diberikan terapi IVFD RL X tetes/menit (mikro), benzatin
penisilin 1,2 juta unit, furosemide tab 1x40 mg, captopril tab 2x12,5mg,
prednison 5 mg (5-5-4).
Kata kunci: ASTO, gagal
jantung, penyakit jantung rematik
Penulis: William Doktrian
Julius
Kode Jurnal: jpkedokterandd160561
