PENGEMBANGAN USAHA TERPADU PADI SAWAH DAN TERNAK UNGGAS ALTERNATIF KECUKUPAN PANGAN DAN PENDAPATAN BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PERI URBAN
Abstract: Integrasi usahatani
ternak merupakan pilihan untuk menunjang peningkatan pendapatan petani baik
yang ada di pedesaan maupun di daerah pingiran kota yang masih memiliki lahan
pertanian khususnya persawahan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui tingkat
pendapatan petani padi sawah dengan usaha tunggal di Kawasan Persawahan Amohalo
(2) menganalisis potensi peningkatan pendapatan petani dengan mengintegrasikan
usaha tani padi sawah dengan usaha ternak itik, (3) menganalisis keberhasilan
dan kemanfaatan secara ekonomi pada usaha tunggal dan usaha integrasi padi
sawah dengan usaha ternak itik. Responden dalam penelitian ini adalah petani
padi sawah yang memiliki ternak dengan jumlah 33 petani. Penentuan responden dilakukan secara acak sederhana yang selanjutnya
dilakukan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) pada
usahatani tunggal, jumlah pendapatan bersih yang diperoleh petani padi sawah di
Kawasan Persawahan Amohalo adalah sebesar Rp7.716.295,58,- per tahunnya,- atau
hanya sebesar Rp643.024.63,- per bulanya, (2) Pada usahatani integrasi, jumlah
pendapatan bersih yang diperoleh petani
di Kawasan Persawahan Amohalo adalah sebesar Rp14.464.495,58,- per tahunnya,-
atau sebesar Rp1.205.374,63,-,dan (3) pola usahatani padi sawah yang
terintegrasi dengan ternak itik, lebih efisien dan menguntungkan dari pada
usahatani tunggal. Pada usahatani tunggal diperoleh nilai R/C ratio sebesar
1,69 sedangkan usahatani yang terintegrasi diperoleh nilai R/C ratio sebesar
2,05.
Kata kunci: Pengembangan,
Integrasi usahatani ternak, pendapatan
Penulis: Mukhtar Abu, Achmad
Selamet Aku, Deki Zulkarnain, La Ode Jabuddin
Kode Jurnal: jppeternakandd170355