Pengaruh perbedaan mikroorganisme dan suhu pada kandungan serat jerami padi fermentasi

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan NDF dan ADF pada jerami padi yang difermentasi dengan beberapa mikroorganisme pada suhu yang berbeda. Jerami padi diperolehdari Okinawa, Jepang. Mikroorganisme yang digunakan adalah Lactobacillus fermentum, Bacillussubtilis, Bacillus coagulant Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus niger. Suhu sebagai petakutama (25, 35, 45°C) dan mikoroorganisme sebagai anak petak dengan setiap perlakuan mempunyai3 ulangan. Ada dua kelompok control yaitu control tanpa penambahan molasses dan control denganpenambahan molasses. Fermentasi dilakukan selama 3 minggu. Kandungan ADF pada semuaperlakuan suhu menunjukkan bahwa S. cerevisiae dan A. niger lebih tinggi dari pada perlakuanmikroorganisme. Kandungan hemiselulosa pada perlakuan S. cerevisiae dan A. niger cenderung lebihrendah dibandingkan dengan semua perlakuan mikroorganisme pada semua suhu. Kandungan hemiselulosa terendah dari jerami padi fermentasi ditunjukkan oleh S. cerevisiae dan A. niger padasuhu 45°C. Kesimpulan bahwa kandungan ADF tinggi pada perlakuan S. cerevisiae dan A. nigertetapi menunjukkan penurunan pada kandungan hemiselulosa dan meningkat pada selulosa danlignin.
Kata kunci: jerami padi, fermentasi, ADF, NDF
Penulis: Y. Yanti
Kode Jurnal: jppeternakandd140407

Artikel Terkait :