PENGARUH PERBEDAAN KANDANG TERHADAP PRODUKTIFITAS AYAM PETELUR FASE GROWER

Abstract: Penelitian di laksanakan di peternakan di peternakan ayam petelur tipe ayam petelurLohmann Brow produksi dari Jakfa konfeed Sidoarjo milik Bapak Mujito Farm, DesaPikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, mulai tanggal 23 juli hingga 23 agustus2013. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan kandang terhadapproduktivitas ayam petelur fase grower yang meliputi pertambahan bobot badan, mortalitas, sisa pakan ayam petelur fase grower.
Materi yang di gunakan adalah ayam petelur fase grower umur 8 minggu , sebanyak 200 ekor di tempatkan dalam wadah kandang baterai sebanyak 100 ekor dan kandang postalsebanyak 100 ekor,dengan bobot badan awal 680 gr/ekor yang di pelihara selama 30 hariserta pemberian pakan sebesar 58 gr/ekor per hari. Pakan yang di gunakan adalah KosentratKBR- 1 di produksi PT. Wonokoyo Jaya Corp Surabaya, Jagung, dedak halus, dan bahanpendukung (premix,mineral,anti jamur). Metode yang di gunakan adalah metode percobaanlapang dengan menggunakan membandingkan dua kandang yang berbeda denganmenggunakan uji T. Apabila terdapat perbedaan pengaruh terhadap yang di amati adalah pertambahan bobot badan (gr/ekor), mortalitas ( /ekor), Konversi pakan( gr/ekor). Kandangyang di gunakan adalah kandang baterai sebanyak 50 unit kandang dan kandang postal sebanyak 10 unit kandang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan kandang terhadap pertambahan berat badan (PBB)ayam petelur fase grower denga perhitungan Uji t memberikan pengaruh yangsangat nyata (<0,05) terhadap pertambahan berat badan (PBB) yaitu kandang baterai1150±68,31 dan kandang postal 1089±7360, , konversi pakan yaitu kandang baterai1,3597±0,50 dan kandang postal 1,6203±0,50, mortalita untuk mortalitas hanya terjadi kanibalisme. Hal ini di karenakan perbedaan kandang baterai dan postal meliputi ukurankandang yang berbeda, aktifitas ayam dalam kandang, perlakuan tiap kandang , populasi ayam tiap kandang , kelembapan udara, konversi pakan yang di konsumsi tiap ekor.
Dismpulkan semakin sedikit aktifitas ayam petelur fase grower maka energi yang dikonsumsi dari pakan yang di berikan akan sedikit yang terbuang. Untuk memperoleh penampilan yang yang paling baik di sarankan menggunakan kandang sistem baterai pada ayam petelur fase grower, serta perlu adanya perhatian mengenai ukuran kandang dan populasi di setiap kandang,selain memudahkan pengonterolan ternak untuk selalu melakukan penimbangan berat badan di akhir umur ayam, dan konversi pakan tiap minggu umur ayam, perkembangan berat badan ayam dapat cepat terpantau.
Kata kunci: Kandang Ayam Petelur, produktivitas
Penulis: Agustina Widyasworo K
Kode Jurnal: jppeternakandd160310

Artikel Terkait :