PENGARUH PEMBERIAN TEH KOMBUCHA TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI
ABSTRACT: Demam tifoid adalah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Demam tifoid
merupakan penyakit endemis di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penularan
demam tifoid disebabkan oleh higienitas yang kurang melalui makanan dan air.
Tatalaksana yang tepat untuk mengatasi demam tifoid ialah pemberian antibiotik.
Namun, penggunaan antibiotik yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan
terjadinya resistensi bakteri Salmonella typhi yang dikenal dengan multidrug
resistance of Salmonella typhi (MDRST). Seiring perkembangan zaman, para
peneliti terus melakukan uji terhadap obat-obatan herbal untuk menemukan antibiotik
yang aman dikonsumsi. Kombucha merupakan suatu kultur simbiotik yang berkhasiat
sebagai antibakteri dandapat meningkatkan kesehatan. Para peneliti menemukan
bahwa kultur Kombucha yang difermentasikan dalam teh manis hitam akan
menghasilkan berbagai substansi zat kimia yang memiliki efek antibakteri dan
meningkatkan antibodi. Teh Kombucha yang difermentasi kurang lebih dua minggu
sudah dapat menghasilkan efek antibakteri. Beberapa penelitian telah
membuktikan keefektifan zat-zat hasil fermentasi seperti asam organik, tannin,
saponin, dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi.
Kata kunci: antibakteri,
kultur Kombucha, Salmonella thypi, teh Kombucha
Penulis: Romanna Julia Duma
Simanjuntak, Hanna Mutiara
Kode Jurnal: jpkedokterandd160418