PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BAKTERI SELULOLITIK ISOLAT RUMEN KERBAU MELALUI AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk mengkaji pengaruh pemberian probiotik bakteri selulolitik isolat rumen
kerbau melalui air minum terhadap penampilan itik bali. Rancangan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan
dan enam kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: air minum tanpa kultur
bakteri selulolitik sebagai kontrol (A); air minum dengan 0,2 % kultur bakteri
selulolitik (B); dan air minum dengan 0,4 %
kultur bakteri selulolitik (C). Variabel yang diamati dalam penelitian
ini adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan berat badan, berat
badan akhir dan feed convertion ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukan bahwa
konsumsi ransum dan air minum pada perlakuan B dan C lebih rendah dibandingkan
kontrol (A), namun pada perlakuan C lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan
B namun berbeda tidak nyata (P>0,05). Pertambahan berat badan dan berat
badan akhir itik yang diberi perlakuan B dan C nyata lebih tinggi dibandingkan
dengan perlakuan A, begitu pula pada perlakuan C nyata lebih tinggi
dibandingkan dengan perlakuan B. FCR pada itik pada perlakuan B dan C nyata
lebih rendah dibandingkan kontrol (A), begitu pula dengan perlakuan C nyata
lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan B. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa pemberian kultur isolat bakteri selulolitik rumen
kerbau sebagai sumber probiotik melalui air minum pada level 0,20% dan 0,40%
dapat meningkatkan penampilan itik bali.
Kata Kunci: probiotik, bakteri
selulolitik; itik bali; konsumsi; pertambahan berat
Penulis: Andika I P.D.
Kode Jurnal: jppeternakandd170002