PENGARUH NERACA KATION ANION RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP BOBOT KARKAS DAN BOBOT GIBLET AYAM BROILER
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi dan mengetahui pengaruh NKAR terhadap bobot
potong, bobot karkas mutlak (BKM), bobot karkas relatif (BKR), bobot daging
dada tanpa tulang dan kulit mutlak (Skinless Boneless Breast/SBBM), bobot
daging dada tanpa tulang dan kulit relatif (Skinless Boneless Breast/SBBR) dan
bobot jeroan (Giblet) yang terdiri dari bobot jantung mutlak (BJM), bobot
jantung relatif (BJR), bobot rempela mutlak (BRM), bobot rempela relatif (BRR),
bobot hati dan limpa mutlak (BHLM),
bobot hati dan limpa relatif (BHLR),
bobot usus mutlak (BUM) dan
bobot usus relatif (BUR). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18
Desember 2012 sampai 17 Januari 2013. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Lapang Jurusan Peternakan, Fakultas Ilmu dan Bisnis Pertanian, Universitas
Djuanda Bogor. Pemberian Neraca Kation Anion Ransum (NKAR) yang berbeda pada ransum perlakuan R1 (10 mEq), R2 (15 mEq), R3
(21 mEq atau kontrol), R4 (25 mEq) dan R5 (30 mEq) secara statisitik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
semua peubah penelitian. Ransum R1 memberikan hasil cenderung lebih tinggi
dibandingkan dengan perlakuan lain kecuali pada bobot karkas relatif (BKR),
bobot jantung mutlak (BJM) dan bobot jantung relatif (BJR).
Kata kunci: Ayam broiler, rasio anion kation, karkas
Penulis: Suryanah, Hanafi Nur,
Anggraeni
Kode Jurnal: jppeternakandd160324