PENGARUH KONSUMSI SEMANGKA (CITRULLUS VULGARIS) UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
ABSTRACT: Hipertensi atau
tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan
di dunia maupun di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2013, pravalensi
hipertensi pada penduduk 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 25,8%.
Hipertensi dapat dipicu oleh faktor tidak dapat terkontrol (keturunan, jenis
kelamin, dan umur) maupun faktor yang dapat dikontrol (kegemukan, kurang
olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam), merupakan “sillent
killer” yang dapat terjadi tanpa tanda dan gejala. Apabila tidak ditangani
secara cepat dan tepat, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke,
serangan jantung, edema paru, gagal ginjal, kebutaan, dan pendengaran menurun.
Pengobatan hipertensi harus dilakukan seumur hidup, sehingga pengobatan secara
farmakologi dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan
pengobatan alternatif salah satunya dengan menggunakan semangka (Citrullus
vulgaris) yang menggandung serat, kalium, air, vitamin C, vitamin A, vitamin
B6, vitamin K, licopein, dan asam amino sitrulin yang dapat mengontrol dan
menurunkan tekanan darah. Review jurnal ini terfokus pada pengaruh konsumsi
semangka (Citrullus vulgaris) terhadap tekanan darah penderita hipertensi.
Kata kunci: Citrullus
vulgaris, semangka, hipertensi
Penulis: Widya Pebryanti
Manurung, Adityo Wibowo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160427