PENGARUH ENZIM BROMELIN BUAH NANAS (ANANAS COMOSUSL.) TERHADAP AWAL KEHAMILAN

ABSTRACT: Makanan menjadi salah satu dari berbagai faktor yang peting diperhatikan saat masa kehamilan. Dari berbagai jenis buah-buahan, Nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamilkarena dikhawatirkan dapat menyebabkan abortus pada kehamilan awal.Buah nanas memiliki kandungan bromelin yang memiliki efek abortifikasi, yakni menghambat implantasi, kontraksi uterus meningkat, dan bersifat embriotoksik. Bromelin bekerja berdasarkan dua tipe prostaglandin, yaitu proinflamasi dan anti-inflamasi.Enzim bromelin menunjukkan aktivitas spesifik dalam meningkatkan kadar prostaglandin yang dapat memicu kontraksi uterus pada ibu hamil.Enzim bromelin dapat menghidrolisis jaringan ikat berupa kolagen dibandingkan jenis jaringan ikat lain atau terhadap protein miofibrilar lainnya. Efek yang ditimbulkan akibat hidrolisis kolagen melalui mekanisme kerja enzim bromelin membuat gangguan pada fetus, berupa terjadinya perlunakan tubuh fetus. Enzim bromelin memiliki berat molekul yang rendah sehingga memungkinkan enzim ini masuk kedalam plasenta. Bertambahnya jumlah bromelin akibat konsumsi yang tidak tepat menyebabkan bromelin dalam plasenta akan menghambat perpindahan zat gizi/nutrien dari induk ke fetus dan menghambat metabolisme nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan organ-organ fetus, diantaranya bahan-bahan mineral untuk proses pembentukan tulang. Enzim bromelin selain menyebabkan kerusakan kolagen, enzim ini juga dapat menghambat pasokan oksigen, zat gizi serta bahan lainnya kedalam tubuh fetus. Berdasarkan hal tersebut, buah nanas haruslah diperhatikan konsumsinya selama kehamilan sehingga angka kesakitan ibu dan gangguan kesehatan fetus dapat dicegah melalui pengolahan bahan makanan yang sesuai.
Kata kunci: abortifikasi,bromelin pada nanas, kehamilan, teratogenik
Penulis: Irfan Silaban, Soraya Rahmanisa
Kode Jurnal: jpkedokterandd160375

Artikel Terkait :