Penelitian Retrospektif : Profil Penyakit Rosasea
ABSTRAK: Rosasea adalah
penyakit kulit kronis ditandai eritematosa pada wajah bagian tengah (centro
facial) yang menetap selama beberapa bulan. Gejala primer yaitu berupa
eritematosa, papul, pustul, dan telangiektasis. Walaupun rosasea jelas
terlihat, namun banyak yang tidak mengetahui dan memahami tentang penyakit ini.
Pengetahuan yang berkaitan dengan epidemiologi, etiologi, patogenesis, dan
terapi pada penyakit rosasea ini terbatas.1,2 Tujuan: Untuk mengevaluasi
gambaran umum pasien Rosasea di Divisi Kosmetik RSUD Dr. Soetomo Surabaya
periode 2010-2012. Metode: Studi retrospektif pasien baru Rosasea di Divisi
Kosmetik selama 2010-2012. Hasil: Jumlah kunjungan pasien baru Rosasea selama
periode 2010-2012 sebanyak 49 pasien, paling banyak pada wanita, dengan
kelompok usia 25-44 tahun. Gambaran klinis yang paling sering ditemukan adalah
rosasea papulopustular dan rosasea eritemato-telangiektasis. Terapi yang
terbanyak untuk pengobatan topical adalah metronidazol dan pengobatan sistemik
adalah doksisiklin. Simpulan: Subtipe rosasea yang banyak ditemukan adalah subtipe
eritemato-telangiektasis dan subtipe papulopustular, subtipe phymatous hanya
sedikit, sedangkan subtipe okular tidak ditemukan. Standar terapi untuk
manajemen rosasea belum ada, sehingga didapatkan variasi dalam
penatalaksanaannya.
Kata kunci: rosasea,
penelitian retrospektif, subtipe rosasea
Penulis: Shakti Indraprasta,
Trisniartami Setyaningrum
Kode Jurnal: jpkedokterandd150717