PENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA YANG BURUK PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DAN NEUROPATI PERIFER
ABSTRACT: Diabetes Melitus
(DM) menurut American Diabetes Asociation (ADA), didefinisikan sebagai suatu
kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia karena adanya
gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Berbagai penelitian
epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan
prevalensi DM tipe 2 di berbagai penjuru dunia. Indonesia diperkirakan terjadi
peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2030.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia
yang berusia di atas 20 tahun adalah sebesar 133 juta jiwa, dengan prevalensi
DM pada daerah urban sebesar 14,7% dan daerah rural sebesar 7,2%. DM tidak dapat
disembuhkan tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan. Pada pasien DM juga
sering terjadi penyembuhan luka yang lama akibat hiperglikemi. Selain itu, pada
DM yang tidak terkendali dapat terjadi komplikasi metabolik akut maupun
komplikasi vaskuler kronik, baik mikroangiopati maupun makroangiopati.
Kata Kunci: diabetes melitus
tipe II, luka, neuropati perifer, pelayanan kedokteran keluarga
Penulis: I Gusti Putu Indra
Wirawan, Fitria Saftarina
Kode Jurnal: jpkedokterandd170210