PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG NYHA II DISERTAI PLEURAPNEUMONIA PADA LAKI-LAKI USIA 38 TAHUN
ABSTRACT: Gagal jantung
kongestif adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat memompa darah yang
cukup untuk kebutuhan tubuh. Penyakit ini dapat disebabkan oleh gangguan
kemampuan otot jantung berkontraksi atau meningkatnya beban kerja dari jantung.
Pada kasus ini dilaporkan Tn. L , laki–laki, usia 38 tahun, mengeluh sesak
nafas bertambah sejak +1 minggu disertai jantung berdebar sudah 6 bulan dan
batuk sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit (SMSR). Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak sesak dengan pernapasan sebanyak 28 x/menit. Pada
leher Jugular Venous Pressure (JVP) meningkat (5+2) cmH20. Pada toraks
didapatkan adanya ronki pada medial dan kedua basal paru. Pada pemeriksaan
jantung iktus kordis terlihat dan teraba di intercostal space (ICS) V dua jari
lateral dari linea midklavikula sinistra, di auskultasi irama ireguler, bising
sistolik (+) grade 3/6 di apeks, suara gallop (-). Hasil elekktrokardiografi
(EKG) didapatkan sinus aritmia dengan PAC dan Left Ventrikel Hyperthropy. Hasil
foto thoraks kardiomegali, pneumonia, dan pleura reaction dextra. Serta
dilakukan uji BTA yang (-). Penatalaksanaan yang diberikan adalah antibiotik,
digoksin dan diuretik. Gagal jantung kongestif dapat memperbesar risiko
pneumonia tetapi sangat jarang terjadi bersamaan hanya dengan pleuropnemonnia.
Tatalaksana yang sesuai dan dini dapat memperbaiki keluaran klinis dan
kesintasan.
Kata Kunci: gagal jantung,
pneumonia
Penulis: Pradila Desti Sari,
Ade Yonata, Haryadi Haryadi, Bobby Swadharma
Kode Jurnal: jpkedokterandd160351