PENAMBAHAN PUTIH TELUR PADA MINERAL BLOK DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH
Abstrak: Mineral blok
merupakan pakan yang non-konvensional bagi domba yang didalamnya terdapat
berbagai macam bahan pakan yang di kemas dalam cetakan. Domba lokal merupakan salah satu jenis ternak
penghasil daging di Indonesia yang memiliki keunggulan, diantaranya adalah
mudah pemeliharaannya, cepat berkembangbiak dan memiliki daya adaptasi yang
tinggi terhadap kondisi alam di Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan Kandang Aneka Ternak Mix Farming Experience
(MFE) Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Padangsidimpuan pada Februari-April 2017.
Sampel penelitian ini sebanyak empat ekor dengan kode dan bobot awal
sebagai berikut: D1= (26 kg), D2= (26 kg), D3= (25 kg) dan D4 (17 kg).
Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin
(RBSL) 4x4. Rancangan dengan Empat macam perlakuan mineral blok pada level yang berbeda, tanpa
putih telur (P0), pemberian 2% putih telur (P1), pemberian 4% putih telur (P2)
dan pemberian putih telur 6 % (P3).Variabel penelitian ini berupa konsumsi
pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan (kg/hari).
Hasil penelitian ini adalah penambahan putih telur pada mineral blok
dengan level mulai tanpa perlakuan (P0), 2% (P1), 4% (P2) dan 6%(P3) memberikan
dampak yang berpengaruh pada konsumsi rumput domba lokal jantan lepas sapih,
akan tetapi pada dalam empat perlakuan yang yang cocok diberikan yaitu
perlakuan P2 (4%), di karenakan lebih di sukai ternak domba lokal lepas sapih.
Saran pada penelitian ini adalah penambahan putih telur pada mineral blok
sebaiknya pada batas 4% saja, karena lebih dominan meningkatkan konsumsi pada
pertumbuhan bobot badan domba.
Kata kunci: Domba Lokal, Mineral Blok, Putih Telur
Penulis: Aziz Husein Rangkuti
Kode Jurnal: jppeternakandd170256