Pemeriksaan Pewarnaan Kalium Hidroksida (KOH) 20% + Tinta ParkerTM Blue-Black, Chicago Sky Blue (CSB), dan Kultur Jamur pada Dermatomikosis Superfisialis
ABSTRAK: Dermatomikosis
superfisialis adalah infeksi jamur pada kulit, kuku, dan rambut yang menginvasi
lapisan superfisial. Berdasarkan patogen penyebabnya, dibedakan menjadi
dermatofitosis, pitiriasis versikolor (PV), dan kandidiasis. Penegakkan
diagnosis dini sangat penting untuk mencegah keterlambatan dalam pengobatannya.
Pemeriksaan penunjang yang rutin dilakukan adalah KOH + tinta Parker, sedangkan
kultur untuk mencari patogen penyebab. KOH + tinta Parker tidak menghasilkan
kontras warna yang baik, sehingga membutuhkan pemeriksa berpengalaman untuk
interpretasi hasil. Salah satu pewarnaan alternatif adalah Chicago Sky Blue
(CSB). Tujuan: Mengevaluasi hasil pemeriksaan KOH + tinta Parker, CSB, dan
kultur pada dermatomikosis superfisialis. Metode: Penelitian deskriptif
observasional pada 45 subjek. Sampel diambil dari kerokan lesi dermatomikosis
superfisialis, kemudian diperiksa dengan KOH + tinta Parker, CSB, dan kultur.
KOH + tinta Parker dan CSB diamati oleh peneliti dan analis medis. Hasil: Empat
puluh lima sampel terdiri dari dermatofitosis 71,1%, PV 22,2%, dan kandidiasis
6,7%. Pewarnaan KOH + tinta Parker didapatkan hasil positif peneliti sebesar
91,11% sampel, analis medis 95,56% sampel, sedangkan CSB positif 100% sampel
pada kedua pengamat. Kultur positif pada 71,1% sampel. Simpulan: Pewarnaan CSB
merupakan metode yang mudah, cepat, dan sederhana untuk menunjang diagnosis
dermatomikosis superfisialis. Pewarna ini memberi kontras warna yang baik,
sehingga dapat digunakan oleh klinisi yang belum berpengalaman di praktek
pribadi maupun laboratorium.
Kata kunci: KOH + tinta
Parker, CSB, kultur, dermatomikosis superfisialis
Penulis: Anggraeni Noviandini,
Sunarso Suyoso, Linda Astari
Kode Jurnal: jpkedokterandd170468
